Penghargaan




-    Tahun 1999, sajak Madah Seorang Bocah, Penghargaan dari Rektor ISI Yogyakarta dan DPD BSMI DIY.

-    Tahun 2001, sajak Rel Santo Thomas dan Jembatan Mati Itu, Otto, memenangkan Lomba Cipta Puisi Perguruan Tinggi se-DIY

-     Tahun 2001, sajak Bersiul di Perkampungan Bangkai memenangkan Sayembara Sastra Dewan Kesenian Riau.

-    Tahun 2002, sajak Segantang Bintang, Sepasang Bulan meraih Juara I Lomba Cipta Puisi Majalah Sagang

-     Tahun 2002, sajak Gumam Teluk Mambang (3) juara II Sayembara Sastra Dewan Kesenian Riau.

-     Tahun 2002, cerpen Malam Lebaran di Pelabuhan juara II Sayembara Sastra Dewan Kesenian Riau

-     Tahun 2003, cerpen Kopi Senja di Negeri Siti juara I Sayembara Menulis Sastra, mendapat “Hadiah Tepak” dari Majalah Budaya Tepak.

-     Tahun 2003, cerpennya Lelaki Kuli dan Perempuan yang Pandai Menyimpan Api juara II Sayembara Sastra Dewan Kesenian Riau

-     Tahun 2003, Buku kumpulan sajak Segantang Bintang Sepasang Bulan, terpilih lima nomine KSI Award, Jakarta.

-     Tahun 2004, Cerpen Temui Aku Hari Jumat, Di Belakang Kelenteng Tua, juara I Laman Cipta Sastra DKR

-     Tahun 2004, Sajak Subuh yang Lumpuh, juara III Laman Cipta Sastra DKR

-     Tahun 2004, Esai Sastra Riau dalam Risau Sejarah, Juara I Laman Cipta Sastra DKR.

-     Tahun 2004, Naskah Lakon Api Semenanjung, Juara III Laman Cipta Sastra DKR

-     Tahun 2004, buku puisinya Langgam Negeri Puisi terpilih nominasi Anugerah Sagang 2004

-     Tahun 2005, Puisi Lesung Batu, Lesung Kayu Juara II Laman Cipta Sastra DKR.

-     Tahun 2005, Naskah Drama Pangeran Terubuk Juara III Laman Cipta Sastra DKR

-     Tahun 2005, Cerpen Jangan Menyebut Dua Frasa Itu Juara II (tingkat Nasional) Laman Cipta Sastra DKR.

-     Tahun 2005, Novel Jangan Biarkan Lara Menangis, raih Pemenang Penghargaan I Sayembara Penulisan Novel Dar Mizan (Tingkat Nasional).

-     Tahun 2005, Skenario Film Dongeng Negeri Siti raih 10 Naskah Pilihan dalam Sayembara Penulisan Skenario Film Cerita Dept. Kebudayaan dan Pariwisata dan Dirjen. Perfilman Indonesia, 2005

-     Tahun 2005, menerima Anugerah Seni dari Dewan Kesenian Riau sebagai Seniman Pemangku Negeri (SPN) Bidang Sastra.

-     Tahun 2005, meraih penghargaan Utama GANTI AWARD 2005 untuk novelnya Getah Bunga Rimba.

-     Tahun 2006, novelnya Magelomania, meraih Perhargaan Utama Ganti Award 2006.

-     Tahun 2007, menerima Anugerah Seni Tradisi, kategori Prestasi Sastra, dari Gubernur Riau, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Riau.

-     Tahun 2007, Opera Melayu Tun Teja menerima Anugerah Sagang kategori Karya Pilihan Non Buku (sebagai penulis libretto dan sutradara)

-     Tahun 2008, Puisinya terpilih sebagai 100 Puisi Terbaik Indonesia 2008, oleh Anugerah Pena Kencana Jakarta.

-     Tahun 2009, 3 puisinya terpilih sebagai 60 Puisi Terbaik Indonesia 2009, oleh Anugerah Pena Kencana Jakarta.

-    Tahun 2011, menerima Anugerah Sagang, sebagai Seniman/Budayawan Pilihan.
-    Tahun 2013, menerima Anugerah Hari Puisi Indonesia, untuk buku puisinya  Jangan Kutuk Aku Jadi Melayu.  
-        Tahun 2013, menerima Penghargaan Sastra Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk buku puisi Jangan Kutuk Aku Jadi Melayu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar